KOMUNIKASI DIRI SENDIRI DAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
ADE ILMAN CIA314001
NURSALIMAH
CIA314002
WD.HERLINA CIA314003
ARDIN
CIA314004
MUSRIVIN CIA314005
NININGSIH C1A314006
SUHARNO
CIA314007
JOKO CIA314008
SELVY NIRMAYANTI
C1A314009
NI WAYAN RESTIANI CIA314010
FAKULTAS ILMU
SOSIAL DAN ILMU
POLITIK
UNIVERSITAS
HALUOLEO
KENDARI 2014
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami haturkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini. Tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Di dalam makalah ini kami banyak
menyajikan mengenai konsep konsep dari
komunikasi diri sendiri dan komunikasi antar pribadi . Tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tak ada gading yang tak retak.
Begitu pula dengan makalah yang kami buat ini yang masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah
ini menjadi lebih baik serta berdaya guna dimasa yang akan datang.
Kendari, Oktober 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………………………
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………….
A. LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………………
B. TUJUAN…………………………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN I……………………………………………………………………………………..
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
……………………………………………………….
B. SISTEM KOMUNIKASU
INTRAPERSONAL……………………………………………………………..
C. CONTOH KOMUNIKASI INTRAPERSONAL……………………………………………………………
BAB III PEMBAHASAN II……………………………………………………………………………………
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL…………………………………………………………
B. PENGERTIAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MENURUT PARA
AHLI……………………………….
C. TUJUAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL………………………………………………………………
D. KOMUNIKASI EFEKTIF
INTERPERSONAL………………………………………………………………
E. CIRI CIRI KOMUNIKASI
INTERPERSONAL…………………………………………………………….
F. HAKIKAT KOMUNIKASI INTERPERSONAL……………………………………………………………
G. FUNGSI FUNGSI KOMUNIKASI
INTERPERSONAL…………………………………………………….
H. HAMBATAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL…………………………………………………………
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………………………..
A. KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………
B. SARAN…………………………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kegiatan komunikasi intrapersonal
dan interpersonal merupakan kegiatan
sehari-hari yang paling banyak dilakukan oleh manusia sebagai mahluk sosial.
Sejak bangun tidur di pagi hari sampai tidur lagi di larut malam, sebagian
besar dari waktu kita digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia yang lain.
Dengan demikian kemampuan berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang paling
dasar. Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami perbedaan
pendapat, ketidaknyamanan situasi atau bahkan terjadi konflik yang terbuka yang
disebabkan adanya kesalahfahaman dalam berkomunikasi. Menghadapi situasi
seperti ini, manusia baru akan menyadari bahwa diperlukan pengetahuan mengenai
bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan efektif.yang harus dimiliki seorang
manusia.
Efektifitas seorang komunikator
dapat dievaluasi dari sudut sejauhmana tujuan-tujuan tersebut dicapai.
Persyaratan untuk keberhasilan komunikasi adalah mendapat perhatian. Jika pesan
disampaikan tetapi penerima mengabaikannya, maka usaha komunikasi tersebut akan
gagal. Keberhasilan komunikasi juga tergantung pada pemahaman pesandan
penerima. Jika penerima tidak mengerti pesan tersebut,maka tidaklah mungkin
akan berhasil dalam memberikan informasi atau mempengaruhinya. Bahkan jika
suatu pesan tidak dimengerti, penerima mungkin tidak meyakini bahwa
informasinya benar, sekalipun komunikator benar-benar memberikan arti apa yang
dikatakan.
Kemampuan berkomunikasi interpersonal
yang baik dan efektif sangat diperlukan oleh manusia agar dia dapat menjalani
semua aktivitasnya dengan lancar. Terutama ketika seseorang melakukan aktivitas
dalam situasi yang formal, misal dalam lingkungan kerja. Lebih penting lagi
ketika aktivitas kerja seseorang adalah berhadapan langsung dengan orang lain
dimana sebagian besar kegiatannya merupakan kegiatan komunikasi interpersonal.
Agar komunikasi dapat berjalan
lancar, maka dibutuhkan keahlian dalam berkomunikasi( communication skill). Dan
tidaklah semua orang memiliki communication skill. Banyak orang yang
berkomunikasi hanya mengandalkan gaya yang dipakai sehari-hari. Mereka
menganggap cara komunikasi yang mereka pakai sudah benar. Padahal kalau
dicermati masih banyak kesalahan dalam berkomunikasi.
B.
Tujuan
Untuk
memberikan pemahaman kepada para pembaca mengenai komunikasi pada diri sendiri
dan komunikasi antar pribadi yag sering terjadi di tengah tengah kehidupan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN I
A. Pengertian
komunikasi intrapersonal ( diri sendiri )
Komunikasi intrapersonal adalah
penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri. Seorang
individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri Komunikasi intrapersonal bertujuan untuk melakukan
prediksi, evaluasi dan penguatan/ pelemahan. Sebagai contoh, pada saat kita
berkomunikasi dengan orang lain, timbul perbincangan dengan diri kita untuk
prediksi bagaimana rasanya berkomunikasi dengan orang itu, akan nyamankah
berbincang dengannya? Sewaktu dan setelah berbincang dengan orang itu, kita
kembali akan mengevaluasi bagaimana proses perbincangan tadi, nyamankah
berbincang dengannya. Jika kita merasa nyaman dalam berkomunikasi dengan orang
lain (komunikasi interpersonal) maka prediksinya kita akan mengulang kembali
berkomunikasi dengannya. Inilah yang disebut sebagai proses penguatan. Namun
akan terjadi proses pelemahan jika terjadi evaluasi negatif terhadap proses
komunikasi dengan orang tersebut
B. Sistem Komunikasi
Intrapersonal
komunikasi intrapersonal yang melibatkan beberapa
unsur atau elemen sebagai berikut :
a. Sensasi, yaitu proses menangkap stimulus
(pesan/informasi verbal maupun non verbal). Pada saat berada pada proses
sensasi ini maka panca indera manusia sangat dibutuhkan, khususnya mata dan
telinga.
b. Persepsi, yaitu proses memberikan makna
terhadap informasi yang ditangkap oleh sensasi. Pemberian makna ini melibatkan
unsur subyektif. Contohnya, evaluasi komunikan terhadap proses komunikasi,
nyaman tidakkah proses komunikasi dengan orang tersebut?
c. Memori, yaitu proses penyimpanan
informasi dan evaluasinya dalam kognitif individu. Kemudian informasi dan
evaluasi komunikasi tersebut akan dikeluarkan atau diingat kembali pada suatu
saat, baik sadar maupun tidak sadar. Proses pengingatan kembali ini yang
disebut sebagai recalling.
d. Berpikir, yaitu proses mengolah dan
memanipulasi informasi untuk memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah.
Proses ini meliputi pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan berfikir
kreatif. Setelah mendapatkan evaluasi terhadap proses komunikasi interpersonal
maka ada antisipasi terhadap proses komunikasi yang selanjutnya. Contohnya,
jika kita merasa tidak nyaman berkomunikasi dengan dosen maka kita mempunyai
cara untuk antisipasi agar komunikasi di kemudian hari menjadi lancar.
C. Contoh komunikasi
intrapersonal yang terjadi dalam kehidupan sehari hari:
1. Berdoa bersyukur
2. Intropeksi diri dengan
meninjau perbuatan kita
3. mengespresikan diri dengan
apa yang sedang kita rasakan
4. menyalahkan diri sendiri
5.berbicara dalam hati
BAB
III
PEMBAHASAN II
A. Pengertian komunikasi antar pribadi
Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang berlangsung dalam
situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi
maupun pada kerumunan orang. Komunikasi Interpersonal adalah interaksi
orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan
perasaan antara individu dengan individu atau antar individu di dalam kelompok
kecil.
1.
Menurut
Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu
orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan
berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera
(Effendy,2003, p. 30).
2.
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi
antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal.
Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti
suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya
3.
Menurut
Effendi, pada hakekatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar
komunikator dengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap paling efektif
dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya
yang dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung, komunikator
mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga. Pada saat komunikasi
dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif
atau negatif, berhasil atau tidaknya. Jika ia dapat memberikan kesempatan pada
komunikan untuk bertanya seluas-luasnya
Komunikasi Interpersonal Antara Dua Orang adalah komunikasi dari
seseorang ke orang lain, dua arah interaksi verbal dan nonverbal yang menyangkut
saling berbagi informasi dan perasaan.
Berdasarkan pengertian tersebut,
paling tidak ada 4 hal tertentu yang perlu diperhatikan dalam mencermati
definisi Komunikasi antarpribadi yakni :
a. Komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih.
b. Menggunakan media tertentu, misalnya telepon,
telepon seluler, atau bertatap muka.
c. Bahasa yang digunakan biasanya
bersifat informal (tidak baku) , kadang-kadag menggunakan bahasa
daerah, bahasa pergaulan atau bahasa campuran.
d. Tujuan yang ingin dicapai dapat
bersifat personal atau pribadi bila komunikasi terjadi dalam suatu masyarakat, dan untuk pelaksanaan
tugas pekerjaan bila komunikasi terjadi dalam suatu organisasi.
C. Tujuan Komunikasi antarpribadi
1.
Menyampaikan informasi
Ketika berkomunikasi dengan orang lain , tentu saja
seseorang memiliki berbagai macam tujuan dan harapan. S alah satu diantaranya
adalah untuk menyampaikan informasi kepada orang lain agar orang lain tersebut
dapat mengetahui informasi tersebut.
2. Berbagi pengalaman
Dengan komunikasi antarpribadi juga memiliki fungsi
atau tujuan untuk berbagi pengalaman baik itu pengalaman yang menyenangkan
maupun yang tidak menyenangkan
4. Melakukan kerja sama
Tujuan komunikasi antarprbadi yang lainnya adalah untuk melakukan
krjasama antara seseorang dengan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu atau
untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
5. Menceritakan kekecawaan atau kekesalan
Komunikasi antarpribadi juga dapat digunakan seseorang untuk
menceritakan rasa kecewa atau kekesalan pada orang lain. Dengan pengungkapan
rasa hati itu, sedikit banyak akan mengurangi beban pikiran. Kadang disebut
dengan plong ketika telah bercerita apa yang selama ini dipendam
6. Menumbuhkan motivasi
Melalui komunikasi antarpribadi, seseorang dapat
memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu yag baik dan positif. Motivasi
adalah dorongan kuar dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu. Pada dasarnya,
seseorang cenderung untuk melakukan sesuatu karena dimotivasi orang lain dengan
cara-cara seperti pemberian insentif yang bersifat financial maupun non
financial, memberikan pengakuan atas kinerjanya ataupun memberikan penghargaan
kepada karyawan yang berprestasi
7. Sebagai sarana pembelajaran. Melalui komunikasi
antarpribadi kita belajar untuk lebih memahami dunia luar atau
peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia ini. Walaupun sebagian besar
informasi tersebut kita dapatkan melalui media massa, informasi tersebut dapat
kita bicarakan melalui komunikasiantarpribadi.
8. Mengenal diri sendiri dan orang lain. Melalui
komunikasi antarpribadi kita dapat mengenal diri kita sendiri. Dengan
membicarakan tentang diri kita sendiri pada orang lain, kita akan mendapatkan
perspektif baru tentang diri kita sendiri dan memahami lebih mendalam tentang
sikap dan perilaku kita. Persepsi diri kita sebagian besar merupakan hasil
interkasi kita dengan orang lain.
9. Komunikasi antarpribadi membantu kita dalam membentuk
suatu relasi (person to person). Karena manusia adalah mahluk social, maka
kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain merupakan kebutuhan yang paling
besar.
10. Melalui komunikasi antarpribadi kita dapat
mempengaruhi individu untuk melakukan sesuatu sesuai dengan yang kita inginkan.
11. Melalui komunikasi antarpribadi kita dapat
mengakrabkan diri kita dengan orang lain.
Bermain dan mencari hiburan. Dalam berkomunikasi tidak
selamanya kita selalu berusaha mempengaruhi orang lain. Kita berkomunikasi juga
untuk memperoleh kesenangan. Bercerita tentang film yang kita tonton,
melontarkan lelucon, membicarakan hobi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
memperolah hiburan.
12. Mengetahui dunia luar
Komunikasi antar pribadi
memungkinkan kita untuk memahami lingkungan kita baik objek, kejadian dan orang
lain. Nilai, sikap keyakinan dan perilaku kita banyak dipengaruhi oleh
komunikasi antar pribadi
13. .Menciptakan dan memelihara hubungan menjadi bermakna
Komunikasi antar pribadi yang kita lakukan banyak bertujuan untuk menciptakan
dan memelihara hubungan yg baik dg orang lain. Hubungan tsb membantu
mengurangi kesepian dan ketegangan serta membuat kita lebih positif ttg diri
kita sendiri.
14. Mengubah sikap dan perilaku
Banyak waktu yg kita pergunakan untuk mengubah/
mempersuasi orang lain melalui Komunikasi antar pribadi
15. Membantu orang
lain
Psikiater, psikologi klinik dan ahli terapi adl
contoh2 profesi yg menggunakan KAP untuk menolong orang lain. Memberikan
nasihat dan saran kpd teman juga mrpk contoh tujuan proses KAP untuk membantu
orang lain.
Komunikasi Interpersonal: Individu dan Lingkungan
Sosial, Konflik, dan Karir
D. Komunikasi Efektif Antar Personal
Suatu proses pertukaran makna antara orang-orang yang
saling berkomunikasi. Komunikasi terjadi secara tatap muka (face to face)
antara dua individu atau dengan perantaraan non media massa.
1. Komunikasi antar pribadi dimulai
dengan diri pribadi (self). Berbagai persepsi komunikasi yang menyangkut
pemaknaan berpusat pada diri kita, artinya dipengaruhi oleh pengalaman dan
pengamatan kita.
2. Komunikasi antar pribadi bersifat
transaksional. Anggapan ini mengacu pada pihak-pihak yang berkomunikasi
secara serempak dan bersifat sejajar, menyampaikan dan menerima pesan.
3. Komunikasi antar pribadi mencakup aspek-aspek isi pesan dan hubungan
antarpribadi. Artinya isi pesan dipengaruhi oleh hubungan antar pihak yang
berkomunikasi.
4. komunikasi antarpribadi mensyaratkan kedekatan
fisik antar pihak yang berkomunikasi.
5. Komunikasi antar pribadi melibatkan
pihak-pihak yang saling bergantung satu sama lainnya dalam proses komunikasi.
6. Komunikasi antar pribadi tidak dapat
diubah maupun diulang. Jika kita salah mengucapkan sesuatu pada pasangan maka
tidak dapat diubah. Bisa memaafkan tapi tidak bisa melupakan atau menghapus
yang sudah dikatakan.
E. CIRI – CIRI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
1. Peserta komunikasi berada dlm jarak yg dekat
2. Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara
simultan dan spontan (verbal, (non verbal)
3. Keberhasilan komunikasi menjadi tanggung jawab
para peserta komunikasi
4. Kedekatan hubungan peserta komunikasi tercermin pd
jenis – jenis pesan atau respon nonverbal
5. mereka seperti sentuhan, tatapan yg ekspresif, dan
jarak fisik yg dekat
6. Komunikasi antarpribadi mungkin didominasi oleh satu
pihak
F.
HAKIKAT
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
1. Komunikasi intrapribadi :Anda berbicara dgn diri
sendiri, mengenal diri sendiri, mengevaluasi diri sendiri, meyakinkan diri
sendiri tentang ini dan itu, mempertimbang keputusan2x yg akan diambil, dan
menyiapkan pesan2x yg akan Anda sampaikan kpd orang lain. Misal: berpikir, melamun, dll.
2. Anda berinteraksi dengan orang lain, memecahkan
masalah, mengembangkan gagasan baru, dan berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Misal: Wawancara kerja, rapat dewan eksekutif,
pertemuan minum kopi informasl s/d pertemuan formal yg membahas masalah2x
internasional.
3. Komunikasi publik/terbuka :
orang lain memberi anda informasi, dan membujuk anda,
untuk membeli, berpikir dgn cara tertentu, untuk mengubah sikap, pendapat, atau
nilai.
Komunikasi massa : Anda dihibur, diberi informasi,
dibujuk oleh media (TV, radio, koran, dan buku). Melalui kebiasaan Anda membaca
dan pola belanja anda, anda akan mempengaruhi bentuk dan format media.
G. Fungsi Komunikasi
Interpersonal
Komunikasi interpersonal mempunyai komunikasi sebagai berikut;
a. Untuk mendapatkan respon/ umpan balik. Hal
ini sebagai salah satu tanda efektivitas proses komunikasi. Bayangkan bagaimana
kalau tidak ada umpan balik, saat Anda berkomunikasi dengan orang lain.
Bagaimana kalau Anda sms ke orang lain tetapi tidak dibalas?
b. Untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon/ umpan
balik. Contohnya, setelah apa yang akan kita lakukan setelah mengetahui lawan
bicara kita kurang nyaman diajak berbincang.
c. Untuk melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu
kita dapat melakukan modifikasi perilaku orang lain dengan cara persuasi.
Misalnya, iklan yang arahnya membujuk orang lain
H . Hambatan dalam Komunikasi Interpersonal
Seringkali komunikan tidak saling memahami maksud pesan atau informasi dari
lawan bicaranya. Hal ini disebabkan beberapa masalah antara;
a. Komunikator;
· Hambatan biologis, misalnya
komunikator gagap.
· Hambatan psikologis, misalnya
komunikator yang gugup.
· Hambatan
gender, misalnya perempuan tidak bersedia terbuka terhadap lawan bicaranya yang
laki-laki.
b. Media
· Hambatan teknis, misalnya
masalah pada teknologi komunikasi (microphone, telepon, power point, dan lain
sebagainya).
· Hambatan geografis, misalnya
blank spot pada daerah tertentu sehingga signal HP tidak dapat ditangkap.
· Hambatan simbol/ bahasa, yaitu
perbedaan bahasa yang digunakan pada komunitas tertentu. Misalnya kata-kata
“wis mari” versi orang Jawa Tengah diartikan sebagai sudah sembuh dari sakit
sedangkan versi orang Jawa Timur diartikan sudah selesai mengerjakan sesuatu.
· Hambatan budaya, yaitu
perbedaan budaya yang mempengaruhi proses komunikasi.
c. Komunikate
· Hambatan biologis, misalnya
komunikate yang tuli.
· Hambatan psikologis, misalnya
komunikate yang tidak berkonsentrasi dengan pembicaraan.
· Hambatan gender, misalnya
seorang perempuan akan tersipu malu jika membicarakan masalah seksual dengan
seorang lelaki.
BAB IV
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Komunikasi
intrapersonal ( diri sendiri ) adalah komunikasi yang terjadi dan timbul di
dalam perasaan manusia itu sendiri. Dimana individu itu sendiri yang menjadi komunikator dalam menigirim pesan dan
sekaligus menjadi komunikan sehingga menimbulkan umpan balik dalam dirinya
sendiri. Komunikasi intrapersonal meliputi kegiatan berpikir, berbicara dalam
hati sendiri, hubungan antara diri sendiri dan Tuhan , serta pengekspresian
tingkah laku manusia itu sendiri ketika sedang merasakan sesuatu dalam dirinya.
Sedankan komunikasi interpersonal (
antar pribadi ) adalah komunikasi yang terjadi pada satu individu satu dengan
individu lainnya dimana individu satu
berperan sebagai komunikator dan satunya berperan sebagai komunikan baik dalam
kehidupan bersosial maupun dalam dunia kerja . Komunikasi interpersonal
meliputi saling bertatap wajah dengan orang lain untuk menyampaikan sesuatu
tujuan ataupun informasi ataupun untuk mempengaruhi atau membujuk.
B. Kami
menyarankan kepada para pembaca agar memberi masukan kepada makalah kami ini
demi kesempurnaan makalah ini .
terimakasih, makalah ini sangat bermanfaat
BalasHapusMy blog
terimakasih artikel nya
BalasHapusMy blog
daftar pustaka ??????????????
BalasHapusDaftar pustakanya kok gk di cantumin
BalasHapus