Kamis, 25 Desember 2014

Makalah Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal

KOMUNIKASI DIRI SENDIRI DAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI


logo-baru.png
 




ADE ILMAN                          CIA314001
NURSALIMAH                      CIA314002
WD.HERLINA                       CIA314003
ARDIN                                    CIA314004
MUSRIVIN                            CIA314005
NININGSIH                           C1A314006
SUHARNO                             CIA314007
JOKO                                     CIA314008
SELVY NIRMAYANTI          C1A314009
NI WAYAN RESTIANI         CIA314010

FAKULTAS  ILMU  SOSIAL  DAN  ILMU  POLITIK
         UNIVERSITAS  HALUOLEO
          KENDARI 2014

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini. Tak lupa juga  kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

 Di dalam makalah ini kami banyak menyajikan  mengenai konsep konsep dari komunikasi diri sendiri dan komunikasi antar pribadi . Tak lupa juga  kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan makalah yang kami buat ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini menjadi lebih baik serta berdaya guna dimasa yang akan datang.








Kendari, Oktober 2014

          Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………….
A.    LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………………
B.    TUJUAN…………………………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN I……………………………………………………………………………………..
A.    PENGERTIAN KOMUNIKASI INTRAPERSONAL ……………………………………………………….
B.     SISTEM KOMUNIKASU INTRAPERSONAL……………………………………………………………..
C.    CONTOH KOMUNIKASI INTRAPERSONAL……………………………………………………………
BAB III PEMBAHASAN II……………………………………………………………………………………
A.    PENGERTIAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL…………………………………………………………
B.    PENGERTIAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MENURUT PARA AHLI……………………………….
C.    TUJUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL………………………………………………………………
D.   KOMUNIKASI EFEKTIF INTERPERSONAL………………………………………………………………
E.     CIRI CIRI KOMUNIKASI INTERPERSONAL…………………………………………………………….
F.     HAKIKAT KOMUNIKASI INTERPERSONAL……………………………………………………………
G.   FUNGSI FUNGSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL…………………………………………………….
H.   HAMBATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL…………………………………………………………
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………………………..
A.    KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………
B.    SARAN…………………………………………………………………………………………………..



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Kegiatan komunikasi intrapersonal dan interpersonal  merupakan kegiatan sehari-hari yang paling banyak dilakukan oleh manusia sebagai mahluk sosial. Sejak bangun tidur di pagi hari sampai tidur lagi di larut malam, sebagian besar dari waktu kita digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia yang lain. Dengan demikian kemampuan berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang paling dasar. Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami perbedaan pendapat, ketidaknyamanan situasi atau bahkan terjadi konflik yang terbuka yang disebabkan adanya kesalahfahaman dalam berkomunikasi. Menghadapi situasi seperti ini, manusia baru akan menyadari bahwa diperlukan pengetahuan mengenai bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan efektif.yang harus dimiliki seorang manusia.

Efektifitas seorang komunikator dapat dievaluasi dari sudut sejauhmana tujuan-tujuan tersebut dicapai. Persyaratan untuk keberhasilan komunikasi adalah mendapat perhatian. Jika pesan disampaikan tetapi penerima mengabaikannya, maka usaha komunikasi tersebut akan gagal. Keberhasilan komunikasi juga tergantung pada pemahaman pesandan penerima. Jika penerima tidak mengerti pesan tersebut,maka tidaklah mungkin akan berhasil dalam memberikan informasi atau mempengaruhinya. Bahkan jika suatu pesan tidak dimengerti, penerima mungkin tidak meyakini bahwa informasinya benar, sekalipun komunikator benar-benar memberikan arti apa yang dikatakan.

Kemampuan berkomunikasi interpersonal yang baik dan efektif sangat diperlukan oleh manusia agar dia dapat menjalani semua aktivitasnya dengan lancar. Terutama ketika seseorang melakukan aktivitas dalam situasi yang formal, misal dalam lingkungan kerja. Lebih penting lagi ketika aktivitas kerja seseorang adalah berhadapan langsung dengan orang lain dimana sebagian besar kegiatannya merupakan kegiatan komunikasi interpersonal.

Agar komunikasi dapat berjalan lancar, maka dibutuhkan keahlian dalam berkomunikasi( communication skill). Dan tidaklah semua orang memiliki communication skill. Banyak orang yang berkomunikasi hanya mengandalkan gaya yang dipakai sehari-hari. Mereka menganggap cara komunikasi yang mereka pakai sudah benar. Padahal kalau dicermati masih banyak kesalahan dalam berkomunikasi.

B.       Tujuan

Untuk memberikan pemahaman kepada para pembaca mengenai komunikasi pada diri sendiri dan komunikasi antar pribadi yag sering terjadi di tengah tengah kehidupan  masyarakat.
















BAB II
PEMBAHASAN I
A.      Pengertian komunikasi intrapersonal ( diri sendiri )
Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi  di dalam diri komunikator sendiri. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan  memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri Komunikasi intrapersonal bertujuan untuk melakukan prediksi, evaluasi dan penguatan/ pelemahan. Sebagai contoh, pada saat kita berkomunikasi dengan orang lain, timbul perbincangan dengan diri kita untuk prediksi bagaimana rasanya berkomunikasi dengan orang itu, akan nyamankah berbincang dengannya? Sewaktu dan setelah berbincang dengan orang itu, kita kembali akan mengevaluasi bagaimana proses perbincangan tadi, nyamankah berbincang dengannya. Jika kita merasa nyaman dalam berkomunikasi dengan orang lain (komunikasi interpersonal) maka prediksinya kita akan mengulang kembali berkomunikasi dengannya. Inilah yang disebut sebagai proses penguatan. Namun akan terjadi proses pelemahan jika terjadi evaluasi negatif terhadap proses komunikasi dengan orang tersebut

B.       Sistem Komunikasi Intrapersonal
komunikasi intrapersonal yang melibatkan beberapa unsur atau elemen sebagai berikut :
a.       Sensasi, yaitu proses menangkap stimulus (pesan/informasi verbal maupun non verbal). Pada saat berada pada proses sensasi ini maka panca indera manusia sangat dibutuhkan, khususnya mata dan telinga.

b. Persepsi, yaitu proses memberikan makna terhadap informasi yang ditangkap oleh sensasi. Pemberian makna ini melibatkan unsur subyektif. Contohnya, evaluasi komunikan terhadap proses komunikasi, nyaman tidakkah proses komunikasi  dengan orang tersebut?
c.       Memori, yaitu proses penyimpanan informasi dan evaluasinya dalam kognitif individu. Kemudian informasi dan evaluasi komunikasi tersebut akan dikeluarkan atau diingat kembali pada suatu saat, baik sadar maupun tidak sadar. Proses pengingatan kembali ini yang disebut sebagai recalling.
d.      Berpikir, yaitu proses mengolah dan memanipulasi informasi untuk memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah. Proses ini meliputi pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan berfikir kreatif. Setelah mendapatkan evaluasi terhadap proses komunikasi interpersonal maka ada antisipasi terhadap proses komunikasi yang selanjutnya. Contohnya, jika kita merasa tidak nyaman berkomunikasi dengan dosen maka kita mempunyai cara untuk antisipasi agar komunikasi di kemudian hari menjadi lancar.
C. Contoh komunikasi intrapersonal yang terjadi dalam kehidupan sehari hari:
1. Berdoa bersyukur
2. Intropeksi diri dengan meninjau perbuatan kita
3. mengespresikan diri dengan apa yang sedang kita rasakan
4. menyalahkan diri sendiri
5.berbicara dalam hati

BAB III
PEMBAHASAN II

A.      Pengertian komunikasi antar pribadi
  Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang. Komunikasi Interpersonal  adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu di dalam kelompok kecil.

B.       Komunikasi interpersonal menurut para ahli
1.         Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Effendy,2003, p. 30).

2.          Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya

3.         Menurut Effendi, pada hakekatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar komunikator dengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung, komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga. Pada saat komunikasi dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidaknya. Jika ia dapat memberikan kesempatan pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya   Komunikasi Interpersonal Antara Dua Orang adalah komunikasi dari seseorang ke orang lain, dua arah interaksi verbal dan nonverbal yang menyangkut saling berbagi informasi dan perasaan.

Berdasarkan pengertian tersebut, paling tidak ada 4 hal tertentu yang perlu diperhatikan dalam mencermati definisi Komunikasi antarpribadi yakni :
a.       Komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih.
b. Menggunakan media tertentu, misalnya telepon, telepon seluler, atau bertatap muka.
c. Bahasa yang digunakan biasanya bersifat informal (tidak baku) , kadang-kadag menggunakan   bahasa daerah, bahasa pergaulan atau bahasa campuran.
d. Tujuan yang ingin dicapai dapat bersifat personal atau pribadi bila komunikasi terjadi  dalam suatu masyarakat, dan untuk pelaksanaan tugas pekerjaan bila komunikasi terjadi dalam suatu organisasi.

C.      Tujuan Komunikasi antarpribadi
1. Menyampaikan informasi
Ketika berkomunikasi dengan orang lain , tentu saja seseorang memiliki berbagai macam tujuan dan harapan. S alah satu diantaranya adalah untuk menyampaikan informasi kepada orang lain agar orang lain tersebut dapat mengetahui informasi tersebut.

2. Berbagi pengalaman
Dengan komunikasi antarpribadi juga memiliki fungsi atau tujuan untuk berbagi pengalaman baik itu pengalaman yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan

4. Melakukan kerja sama
     Tujuan komunikasi antarprbadi yang lainnya adalah untuk melakukan krjasama antara seseorang dengan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

5. Menceritakan kekecawaan atau kekesalan
    Komunikasi antarpribadi juga dapat digunakan seseorang untuk menceritakan rasa kecewa atau kekesalan pada orang lain. Dengan pengungkapan rasa hati itu, sedikit banyak akan mengurangi beban pikiran. Kadang disebut dengan plong ketika telah bercerita apa yang selama ini dipendam

6. Menumbuhkan motivasi
Melalui komunikasi antarpribadi, seseorang dapat memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu yag baik dan positif. Motivasi adalah dorongan kuar dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu. Pada dasarnya, seseorang cenderung untuk melakukan sesuatu karena dimotivasi orang lain dengan cara-cara seperti pemberian insentif yang bersifat financial maupun non financial, memberikan pengakuan atas kinerjanya ataupun memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi

7.       Sebagai sarana pembelajaran. Melalui komunikasi antarpribadi kita belajar untuk lebih memahami dunia luar atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia ini. Walaupun sebagian besar informasi tersebut kita dapatkan melalui media massa, informasi tersebut dapat kita bicarakan melalui komunikasiantarpribadi.

8.       Mengenal diri sendiri dan orang lain. Melalui komunikasi antarpribadi kita dapat mengenal diri kita sendiri. Dengan membicarakan tentang diri kita sendiri pada orang lain, kita akan mendapatkan perspektif baru tentang diri kita sendiri dan memahami lebih mendalam tentang sikap dan perilaku kita. Persepsi diri kita sebagian besar merupakan hasil interkasi kita dengan orang lain.

9.       Komunikasi antarpribadi membantu kita dalam membentuk suatu relasi (person to person). Karena manusia adalah mahluk social, maka kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain merupakan kebutuhan yang paling besar.

10.   Melalui komunikasi antarpribadi kita dapat mempengaruhi individu untuk melakukan sesuatu sesuai dengan yang kita inginkan.

11.   Melalui komunikasi antarpribadi kita dapat mengakrabkan diri kita dengan orang lain.
Bermain dan mencari hiburan. Dalam berkomunikasi tidak selamanya kita selalu berusaha mempengaruhi orang lain. Kita berkomunikasi juga untuk memperoleh kesenangan. Bercerita tentang film yang kita tonton, melontarkan lelucon, membicarakan hobi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperolah hiburan.

12.   Mengetahui dunia luar
Komunikasi antar pribadi memungkinkan kita untuk memahami lingkungan kita baik objek, kejadian dan orang lain. Nilai, sikap keyakinan dan perilaku kita banyak dipengaruhi oleh komunikasi antar pribadi

13.   .Menciptakan dan memelihara hubungan menjadi bermakna
Komunikasi antar pribadi yang kita lakukan banyak bertujuan  untuk menciptakan dan memelihara  hubungan yg baik dg orang lain. Hubungan tsb membantu mengurangi kesepian dan ketegangan serta membuat kita lebih positif ttg diri kita sendiri.

14.   Mengubah sikap dan perilaku
Banyak waktu yg kita pergunakan untuk mengubah/ mempersuasi orang lain melalui Komunikasi antar pribadi

15.    Membantu orang lain
Psikiater, psikologi klinik dan ahli terapi adl contoh2 profesi yg menggunakan KAP untuk menolong orang lain. Memberikan nasihat dan saran kpd teman juga mrpk contoh tujuan proses KAP untuk membantu orang lain.
Komunikasi Interpersonal: Individu dan Lingkungan Sosial, Konflik, dan Karir

D.     Komunikasi Efektif Antar Personal
Suatu proses pertukaran makna antara orang-orang yang saling berkomunikasi. Komunikasi terjadi secara tatap muka (face to face) antara dua individu atau dengan perantaraan non media massa.
1.       Komunikasi antar pribadi dimulai dengan diri pribadi (self). Berbagai persepsi komunikasi yang menyangkut pemaknaan berpusat pada diri kita, artinya dipengaruhi oleh pengalaman dan pengamatan kita.

2. Komunikasi antar pribadi bersifat transaksional. Anggapan ini mengacu pada pihak-pihak yang  berkomunikasi secara serempak dan bersifat sejajar, menyampaikan dan menerima pesan.

3. Komunikasi antar pribadi mencakup aspek-aspek isi pesan dan hubungan antarpribadi. Artinya isi pesan dipengaruhi oleh hubungan antar pihak yang berkomunikasi.

4. komunikasi antarpribadi mensyaratkan kedekatan fisik antar pihak yang berkomunikasi.

5. Komunikasi antar pribadi melibatkan pihak-pihak yang saling bergantung satu sama lainnya dalam proses komunikasi.

6. Komunikasi antar pribadi tidak dapat diubah maupun diulang. Jika kita salah mengucapkan sesuatu pada pasangan maka tidak dapat diubah. Bisa memaafkan tapi tidak bisa melupakan atau menghapus yang sudah dikatakan.

E.       CIRI – CIRI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
1.    Peserta komunikasi berada dlm jarak yg dekat
2.    Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan (verbal, (non verbal)
3.    Keberhasilan komunikasi menjadi tanggung  jawab para peserta komunikasi
4.    Kedekatan hubungan peserta komunikasi tercermin pd jenis – jenis pesan atau respon nonverbal
5.    mereka seperti sentuhan, tatapan yg ekspresif, dan jarak fisik yg dekat
6.    Komunikasi antarpribadi mungkin didominasi oleh satu pihak

F.        HAKIKAT KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
1.       Komunikasi intrapribadi :Anda berbicara dgn diri sendiri, mengenal diri sendiri, mengevaluasi diri sendiri, meyakinkan diri sendiri tentang ini dan itu, mempertimbang keputusan2x yg akan diambil, dan menyiapkan pesan2x yg akan Anda sampaikan kpd orang lain. Misal: berpikir, melamun, dll.

2.       Anda berinteraksi dengan orang lain, memecahkan masalah, mengembangkan gagasan baru, dan berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Misal: Wawancara kerja, rapat dewan eksekutif, pertemuan minum kopi informasl s/d pertemuan formal yg membahas masalah2x internasional.

3.       Komunikasi publik/terbuka :
orang lain memberi anda informasi, dan membujuk anda, untuk membeli, berpikir dgn cara tertentu, untuk mengubah sikap, pendapat, atau nilai.
Komunikasi massa : Anda dihibur, diberi informasi, dibujuk oleh media (TV, radio, koran, dan buku). Melalui kebiasaan Anda membaca dan pola belanja anda, anda akan mempengaruhi bentuk dan format media.
G.      Fungsi Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal mempunyai komunikasi sebagai berikut;
a.  Untuk mendapatkan respon/ umpan balik. Hal ini sebagai salah satu tanda efektivitas proses komunikasi. Bayangkan bagaimana kalau tidak ada umpan balik, saat Anda berkomunikasi dengan orang lain. Bagaimana kalau Anda sms ke orang lain tetapi tidak dibalas?
b.  Untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon/ umpan balik. Contohnya, setelah apa yang akan kita lakukan setelah mengetahui lawan bicara kita kurang nyaman diajak berbincang.
c.  Untuk melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu kita dapat melakukan modifikasi perilaku orang lain dengan cara persuasi. Misalnya, iklan yang arahnya membujuk orang lain
H . Hambatan dalam Komunikasi Interpersonal
Seringkali komunikan tidak saling memahami maksud pesan atau informasi dari lawan bicaranya. Hal ini disebabkan beberapa masalah antara;
a. Komunikator;
·        Hambatan biologis, misalnya komunikator gagap.
·        Hambatan psikologis, misalnya komunikator yang gugup.
·        Hambatan gender, misalnya perempuan tidak bersedia terbuka terhadap lawan bicaranya yang laki-laki.
b. Media
·        Hambatan teknis, misalnya masalah pada teknologi komunikasi (microphone, telepon, power point, dan lain sebagainya).
·        Hambatan geografis, misalnya blank spot pada daerah tertentu sehingga signal HP tidak dapat ditangkap.
·        Hambatan simbol/ bahasa, yaitu perbedaan bahasa yang digunakan pada komunitas tertentu. Misalnya kata-kata “wis mari” versi orang Jawa Tengah diartikan sebagai sudah sembuh dari sakit sedangkan versi orang Jawa Timur diartikan sudah selesai mengerjakan sesuatu.
·        Hambatan budaya, yaitu perbedaan budaya yang mempengaruhi proses komunikasi.
c.       Komunikate
·        Hambatan biologis, misalnya komunikate yang tuli.
·        Hambatan psikologis, misalnya komunikate yang tidak berkonsentrasi dengan pembicaraan.
·        Hambatan gender, misalnya seorang perempuan akan tersipu malu jika membicarakan masalah seksual dengan seorang lelaki.

BAB IV
PENUTUPAN
A.      KESIMPULAN
Komunikasi intrapersonal ( diri sendiri ) adalah komunikasi yang terjadi dan timbul di dalam perasaan manusia itu sendiri. Dimana individu itu sendiri yang  menjadi komunikator dalam menigirim pesan dan sekaligus menjadi komunikan sehingga menimbulkan umpan balik dalam dirinya sendiri. Komunikasi intrapersonal meliputi kegiatan berpikir, berbicara dalam hati sendiri, hubungan antara diri sendiri dan Tuhan , serta pengekspresian tingkah laku manusia itu sendiri ketika sedang merasakan sesuatu dalam dirinya. Sedankan  komunikasi interpersonal ( antar pribadi ) adalah komunikasi yang terjadi pada satu individu satu dengan individu lainnya  dimana individu satu berperan sebagai komunikator dan satunya berperan sebagai komunikan baik dalam kehidupan bersosial maupun dalam dunia kerja . Komunikasi interpersonal meliputi saling bertatap wajah dengan orang lain untuk menyampaikan sesuatu tujuan ataupun informasi ataupun untuk mempengaruhi atau membujuk.

B.       Kami menyarankan kepada para pembaca agar memberi masukan kepada makalah kami ini demi kesempurnaan makalah ini .





4 komentar: